Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Millyader. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Millyader. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Desember 2010

Mukesh Ambani

Mukesh Ambani
Mukesh Ambani merupakan pengusaha India yang menjadi orang terkaya di Asia (tentu saja terkaya juga di India) berdasarkan perhitungan Forbess Maret 2009. Kekayaan Mukesh Ambani mencapai 19.5 miliar dollar atau Rp 185 triliun (kurs Rp 9500 per dolar US). Dan dalam daftar orang terkaya dunia 2009, Mukesh Ambani masuk peringkat ke-7. Pada tahun 2007, Mukesh bersama adiknya Anil Ambani dinobatkan sebagai keluarga paling kaya di dunia. Total kekayaan Mukesh dan Ambani pada saat itu mencapai US$ 60 miliar.

Biografi Singkat

Mukesh Ambani merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dari seorang pengusaha sukses India bernama Dhirubhai Ambani. Orang tuanya pada awalnya adalah orang miskin yang memiliki kegigihan dan semangat hidup yang tinggi. Saking gigihnya, orang tua Mukesh menjadi “TKI” di negeri Yaman dan pada waktu bersamaan melahirkan Mukesh 52 tahun silam. Ayahnya merupakan pendiri dari Reliance Industries. Sepeninggalan Dhirubhai pada tahun 2002 silam, konglomerasi perusahaannya diwariskan ke dua putranya, Mukesh dan Anil.

Sebagai anak pertama, Mukesh Ambani menjadi pemimpin, direktur pengelola, dan pemilik saham terbesar (sebanyak 48%) di Reliance Industries. Reliance Industries sendiri merupakan perusahaan swasta terbesar di India dan termasuk dalam perusahaan 500 perusahaan terbesar dunia tahun 2008 yakni peringkat 206 dunia. Reliance Industri bergerak dalam bidang perminyakan, petrokimia, garmen hingga anak perusahaan bergerak dalam bidang retail (Reliance Retail).

Masuknya Mukesh Ambani bersama Lakshmi Mittal menjadikan Asia sebagai awal kebangkitan ekonomi Asia yang selama ini sedang tidur. Sejumlah konglomerat dari India dan China sudah menjadi “langganan” daftar Forbess yang tiap tahun dirilis pada bulan Maret.

Sumber: http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/15/orang-terkaya-asia-dan-rumahnya-seharga-rp-19-triliun/
Read More......

Warren Edward Buffett

Warren Edward Buffett
Warren Edward Buffett (lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30 Agustus 1930; umur 80 tahun) adalah seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat. Ia memiliki julukan Oracle of Omaha; Buffett telah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar dari kecerdikannya berinvestasi melalui perusahaannya Berkshire Hathaway, di mana dia memegang 38% saham. Dengan perkiraan pendapatan bersih AS$44 milyar pada 2005, dia menduduki urutan kedua sebagai orang terkaya kedua dunia menurut Forbes, di belakang Bill Gates.

Kekayaan Buffett tahun 2007 naik dari 52 miliar dollar AS menjadi 62 miliar dollar AS, setara dengan Rp 570 triliun. Kekayaan Buffett, yang sering disebut ”Oracle from Omaha” ini, dihitung berdasarkan nilai sahamnya di perusahaan Berkshire Hathaway dan aset lain yang dia miliki.

Saham kelas A Berkshire naik 25 persen selama periode Juli 2006-Februari 2008. Harga saham itu sempat mencapai 150.000 dollar per lembar. Buffett membeli saham Berkshire 46 tahun lalu seharga 8 dollar per lembar, pada saat perusahaan itu merupakan perusahaan tekstil.

Kekayaannya tak datang dalam satu-dua tahun. Sejak muda Buffett memutar otak untuk mencari uang dan mengembangkan aset. Kemampuan finansialnya terasah sejak muda, pada saat anak seusianya senang bermain sepak bola.

Langkahnya dalam berinvestasi selalu menjadi perhatian investor perorangan. Tahun lalu muncul rumor dalam milis investor perorangan bursa Jakarta, sang investor fundamental Warren Buffett ”berbelanja” saham di Bursa Efek Indonesia. Segera para anggota milis ramai menebak saham apa yang kira-kira diborong investor kawakan ini. Tak hanya itu, di toko-toko buku tidak sedikit buku panduan investasi yang mengupas cara-cara sukses berinvestasi ala Buffett.

Dia bukan investor ”ji-go-bur”, investor yang mendapat kentungan ala jigo-gocap, beli saham pada harga Rp 25 lalu kabur saat harga Rp 50. Ia tak mengambil untung dari aksi beli saham pagi hari, lalu menjualnya pada sore hari.

Investasinya didasarkan pada nilai intrinsik perusahaan, bukan pada kenaikan harga saham yang didongkrak alias ”digoreng”. Dia memegang saham dalam jangka panjang dan tak melakukan perdagangan saham dalam tempo singkat.

Ada satu hal yang dilakukan Buffett dan banyak orang tak tahu. Saat membeli saham perusahaan, hal yang dia lihat adalah apakah cerobong asap perusahaan masih mengepul. Ini adalah salah satu indikator baginya, perusahaan itu benar-benar eksis dan operasional.

Sabar

Anak kedua dari tiga bersaudara ini pada usia enam tahun membeli enam Coca-Cola dari toko kakeknya seharga 24 sen. Dia menjual kembali kaleng-kaleng bekas minuman itu dengan harga nikel dan mendapatkan untung sebesar 5 sen.

Pada usia 11 tahun, Buffett membeli tiga unit saham Cities Service Preferred seharga 38 dollar per saham untuk dia dan kakaknya, Doris. Tak lama setelah dia membeli saham itu, harganya melorot menjadi 27 dollar per saham. Dengan sabar Buffett menunggu hingga harga saham naik menjadi 40 dollar, lalu menjualnya.

Buffett menyesal karena akhirnya saham Cities Service Preferred menjadi 200 dollar per saham. Peristiwa ini membawa pesan penting bagi dia dalam berinvestasi: bersabarlah!

Tak lama setelah membeli saham Berkshire tahun 1962, dia lalu menjadi pemegang saham pengendali pada 1965. Dia lalu membeli perusahaan asuransi dan dengan cerdik menginvestasikan cadangan kas perusahaan itu.

Kemudian, Berkshire menginvestasikan uangnya pada perusahaan asuransi seperti GEICO dan General Re, perhiasan Borsheim, perusahaan makanan Diary Queen, dan perusahaan permen See’s Candies. Perusahaan itu juga menjadi pemegang saham bukan pengendali pada Anheuser-Busch, Coca-Cola, dan Wells Fargo.

Strategi investasinya sederhana. Dia tak dipusingkan oleh rumor yang setiap hari berseliweran di kalangan para investor saham. Buffett fokus pada perusahaan dengan saham berharga murah, tetapi punya kesempatan berkembang.

Buffett hanya mau berinvestasi pada saham-saham perusahaan yang bisnisnya dia kenal dengan baik. Ia memiliki saham Coca-Cola dan tak pernah menjualnya. Pada saat bisnis internet meledak, semua orang di pasar saham seakan terlanda eforia dan beramai-ramai membeli saham-saham dotcom. Ia tak tergoda. Saham perusahaan berbasis internet seperti Global Crossing dan Etoys.com pernah seharga 80 dollar per unit, tetapi kini saham-saham tersebut tak berharga. Dia tidak pernah membeli saham perusahaan dotcom. Tentu penilaian Buffett tidak pas untuk saham Google.

Lepas dari itu, saat membeli saham, Buffett tak pusing dengan tabel, rumus, grafis, dan analisis teknikal. Dia lebih menganalisis secara fundamental perusahaan yang hendak dibeli. Buku favoritnya adalah The Intelligent Investor karya Ben Graham, gurunya. Graham menulis, berinvestasi adalah mengenai kemampuan untuk memahami gambaran besar, bukan terpaku pada detail-detail teknis.

Akan tetapi, strategi Buffett berlandaskan kesabaran dan ketelatenan itu hanya bisa diterapkan di negara dengan bursa yang memiliki sistem kuat. Artinya, dalam bursa itu pengawas harus kuat dan emiten (perusahaan penerbit saham) mesti jujur. Masalahnya, ada juga bursa di dunia yang berisi perusahaan tak kredibel dan pengawas bursa yang bisa disuap.

Sederhana dan murah hati

Buffett tetap sederhana dan tinggal di kawasan Dundee, Omaha, yang dia beli tahun 1958. Ia bersahabat baik dengan pasangan Bill dan Melinda Gates.

Buffett memberikan 10 juta saham Berkshire untuk Yayasan Bill & Melinda Gates senilai 30,7 miliar dollar. Jumlah itu merupakan sumbangan terbesar sepanjang sejarah.

Dia juga menyumbangkan saham Berkshire senilai 6,7 miliar kepada Yayasan Susan Thompson Buffett. Orang kaya ini juga merupakan penyumbang untuk calon presiden Hillary Clinton ataupun Barack Obama.

Kehidupan rumah tangganya agak membingungkan. Istrinya, Susan, yang dinikahi tahun 1952, meninggalkan dia pada 1977, pindah ke San Francisco. Tetapi, secara hukum mereka tidak pernah bercerai hingga Susan meninggal pada 2004. Hubungan keduanya tetap baik walaupun tidak tinggal satu atap.

Susan, penyanyi kabaret, pun masih sering mendampingi Buffett. Susan pula yang memperkenalkan Buffett kepada Astrid Menks, pelayan restoran di sebuah kafe di Omaha. Satu tahun setelah Susan meninggalkan Buffett, Astrid hidup bersama Buffett atas restu Susan.

Dalam banyak kesempatan, mereka bertiga tampil bersama. Dua tahun setelah Susan meninggal, barulah Buffett secara resmi meminang Astrid sebagai istrinya

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Warren_Buffett
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3888894
Read More......

Bill Gates

Bill Gates
William Henry Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955; umur 55 tahun), lebih dikenal sebagai Bill Gates, adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007), namun sejak 5 Maret 2008 berada di posisi ketiga setelah pebisnis AS Warren Buffett dan pebisnis Meksiko Carlos Slim Helú

Biografi

Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates, Sr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi di-drop out.

William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur tiga belas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.

Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemrograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu berjam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. "Dia adalah seorang 'nerd' (eksentrik)," sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.

Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai "era komputer di rumah-rumah" dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft.

Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.

Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pada komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak layak dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.

Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam) Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkannya dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada setiap system komputer yang dijual.

Rencana Microsoft amat sukses tetapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli system operasi itu dengan murah; oleh sebab ini, Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukkan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan A.S. dan perusahaan-perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.

Dalam dasawarsa 1980 Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang mempromosikan ini.

Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan cara - cara bisnis yang melanggar undang-undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.

Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.

Dalam kehidupan pribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) and Phoebe Adele Gates (2002).

Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak tentang atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka yang dekat dengan Gates berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Pada tahun 1997 koran Washington Post menyatakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen daripada hartanya semasa dia masih hidup." Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat diperlukan untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab-sebab lain, kebanyakannya isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 milyar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar dalam dunia oleh individu-individu yang hidup.

Pada tahun 1994, ia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah manuskrip Leonardo da Vinci; pada tahun 2003 koleksi ini dipamerkan di Museum Seni Seattle.

Pada tahun 2005, Gates menerima penghargaan kesatriaan (Knight Commander of the Order of the British Empire Kehormatan) dari Ratu Elizabeth II.

Pada 27 Juni 2008, Gates mengundurkan diri dari sebagian besar jabatannya di Microsoft (namun tetap bertahan sebagai ketua dewan direktur) dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Bill & Melinda Gates.
[sunting] Perkiraan kekayaannya

Menurut senarai Forbes orang-orang paling kaya dalam dunia [1]:

* 1996 - $18,5 milyar, peringkat #1
* 1997 - $36,4 milyar, peringkat #2
* 1998 - $51,0 milyar, peringkat #1
* 1999 - $90,0 milyar, peringkat #1
* 2000 - $60,0 milyar, peringkat #1
* 2001 - $58,7 milyar, peringkat #1
* 2002 - $52,8 milyar, peringkat #1
* 2003 - $40,7 milyar, peringkat #1
* 2004 - $46,6 milyar, peringkat #1
* 2010 - $53,0 milyar, peringkat #2
Read More......

Carlos Slim Helú

Carlos Slim Helú 
Carlos Slim Helú (pria kelahiran 28 Januari 1940) adalah seorang usahawan Meksiko kelahiran Arab Libanon. Dia merupakan orang terkaya didunia sejak bulan Agustus 2007 lalu versi majalah Fortune dan Wall Street Journal. Majalah Forbes tetap menempatkan nama Slim berada pada urutan kedua dibawah Bill Gates yang saat ini kekayaannya mencapai US$ 58 Milyar. Kekayaan Slim sendiri dilaporkan sebesar $59 Milyar termasuk holding company yang dimilikinya. Dia dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri telekomunikasi di Meksiko dan juga hampir di seluruh Amerika Latin. Dia memegang kendali atas perusahaan Teléfonos de México (Telmex), Telcel dan América Móvil. Slim juga melibatkan ketiga anaknya yaitu Carlos Slim Domit, Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit sebagai pimpinan perusahaan.

Biografi singkat

Ayah Slim, Julian Slim pindah ke Meksiko dari Libanon saat berumur 14 tahun. Julian menikah dan dikaruniai enam orang anak dan Carlos merupakan anak bungsu mereka.

Nama Slim diambil dari nama tengah Julian Slim, yaitu Julian Slim Haddad. Nama Haddad sendiri diambil dari nama tengah ibu Julian Slim sesuai dengan kebiasaan penamaan di Spanyol.
Slim merupakan Universidad Nacional Autónoma de México pada jurusan teknik dan menikah dengan Soumaya Domit pada tahun 1967. Beliau dikaruniai 3 orang anak yang hingga kini bekerja pada perusahaannya serta bertanggung jawab langsung kepadanya setiap hari.

Penghargaan & Kepemimpinan

Carlos Slim merupakan wakil Presiden Komisaris dari Mexican Stock Exchange dan Presiden Komisaris pada perusahaan broker Mexican Association of Brokerage Houses. Dia juga merupakan Presiden pertama pada perusahaan New York Stock Exchange Administration Council yang bekerja pada tahun 1996-1998.
Dia termasuk jajaran pengurus utama dari Grup Altria (dulu bernama Philip Morris) -mengundurkan diri pada bulan April 1996- dan juga Alcatel. Tadinya dia juga merupakan termasuk jajaran pengurus dari SBC Communications hingga bulan Juli 2004 yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk program World Education & Development Fund, yang berfokus pada proyek infrastruktur, kesehatan dan pendidikan dunia. Dia juga memiliki saham mayoritas menurut Majority Shareholder of CompUSA. Pada tahun 1997, banyak perusahaan yang belum mengenal jaringan iMac, dan pada saat itulah Slim membeli 3% saham perusahaan komputer Apple, yang nilainya terus membumbung tinggi dalam beberapa tahun berikutnya.

Slim juga dikenal sebagai orang dibalik berkembangnya industri keuangan di Meksiko, yang dinamakan Grup Carso, disamping perusahaan lainnya yaitu jaringan usaha ritel CompUSA. Pada umurnya yang ke-28 ia dinobatkan sebagai Pengusaha Terbaik di Meksiko. Selain itu, dia juga mengepalai beberapa perusahaan terkemuka seperti Teléfonos de Mexico, América Móvil, dan Grup Financiero Inbursa.

Tahun 2000, dia mendirikan Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de México A.C (Mexico City Historic Downtown Foundation) yang memiliki tujuan merevitalisasi dan menyelamatkan pusat kota Meksiko yang memiliki nilai sejarah tinggi sehingga sekaligus memungkinkan orang-orang memiliki kesempatan hidup yang lebih baik serta akses hiburan yang lebih memadai di area bersejarah ini.

Tambahan lainnya, Slim juga mendirikan proyek Latin America Development Fund. Proyek ini sendiri memiliki dana hingga mencapai 10 Milyar Dollar untuk tahun depan. Bill Clinton pernah mengatakan: "Carlos Slim merupakan filantropis (orang-orang yang gemar beramal) terpenting dunia yang tidak pernah dikenal orang kebanyakan.”

Kritik Slim

Slim mengkritik komentar beberapa kalangan yang mengatakan bahwa ia seorang yang melakukan praktek-praktek monopoli, setelah fakta bahwa ia memang menguasai 90% saham perusahaan telepon di Meksiko (10% lainnya dikuasai oleh TELNOR, yang hanya memberikan jasa layanan untuk daerah barat laut Meksiko). Sangat kontras memang dengan membandingkan kekayaan melimpah yang dimiliki Slim dengan kemiskinan yang hampir merata di Meksiko. Hal ini juga telah menjadi pergunjingan di kalangan masyarakat Meksiko. Dalam perhitungan kasar, kekayaan Slim mencapai 7% total GDP Meksiko, dan memberi suatu bukti bahwa ia pantas untuk dimasukan dalam jajaran milyuner di Amerika. Slim hanya kalah dari John D. Rockefeller yang kekayaannya mencapai 7% dari GDP Amerika. Selama hampir dua tahun terakhir Slim mengumpulkan laba usaha rata-rata US$ 27 juta per harinya.

Reference Link :
http://en.wikipedia.org/
http://www.forbes.com/
Read More......
free counters
 

Copyright © 2009 by Sejarah Para Tokoh

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger